Contoh Laporan Hasil Observasi Lapangan

LAPORAN HASIL OBSERVASI DI PANTI ASUHAN

YATIM PIATU KHOERUNNISA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan yang Diampu oleh Dr. Elly Malihah dan Mirna Nur Alia A M.Si

Disusun oleh:

Annisa Nur Balqish               (1506902)

Astri Resmiaty Istiqomah      (1501275)

Diani Pangestuti                     (1501617)

Fitri Ayu Wulansari              (1506710)

M. Bagoes Ramadan             (1501672)

Meidina Siti Fatimah             (1500195)

Putra Rahmat Ramadhan    (1504323)

Shilva Islamiati                       (1500623)

PENDIDIKAN SOSIOLOGI

FAKULTAS PENGETAHUAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat melaksanakan observasi dan kunjungan ke panti asuhan Khoerunnisa. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu pengurus panti asuhan yang telah memberi ijin dan informasi yang kami butuhkan untuk penulisan laporan ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu DR. Elly Malihah dan Ibu Mirna Nur Alia A, M.Si selaku dosen mata kuliah sosiologi pendidikan yang telah membimbing kami dalam melakukan kunjungan dan pembuatan laporan ini.

Bandung, 19 Oktober 2015

Penyusun

           

BAB  I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

Sebagai manusia kita selalu membutuhkan keberadaan dari orang lain, hal ini merupakan hakekat kita sebagai makhluk sosial. Interaksi kerap kali terjadi dalam berbagai aspek kegiatan baik kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. Dalam setiap interaksi yang terjadi tentu saja ada yang menjadi faktor diantaranya dalah imitasi, identifikasi, empati, simpati dan sugesti. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi interaksi sosial yang terjadi. Dalam konteks hidup bermasyarakat tentu tidak lepas dari masalah sosial yang sering terjadi di berbagai daerah. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki tingkat natalitas tinggi, tingkat harapan hidup rendah, kompetensi sumber daya manusia yang masih belum memadai, serta tingkat kesejahteraan yang rendah karena adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. Salah satu akibat dari masalah sosial diatas akan berdampak pula pada keadaan anak sebagai penerus generasi bangsa. Anak-anak merupakan aset yang sangat berharga bagi negara untuk masa yang akan datang. Dalam undang-undang banyak pasal yang mengatur tentang kesejahteraan anak baik untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Tentu tidak semua anak Indonesia memiliki nasib yang sama, ada sebagian yang sangat membutuhkan perhatian lebih baik dari masyarakat maupun pemerintah sebagai penyelenggara negara. Anak-anak yang terlantar harus ditangani dengan tepat sehingga mereka tidak menjadi individu yang kelak akan berprilaku menyimpang dalam masyarakat. Adanya panti asuhan sosial akan sangat membantu dalam rangka mensejahterakan anak-anak yang terlantar. Panti asuhan sosial perlu untuk mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah dikarenakan banyak anak-anak yang terlantar yang ditampung di panti asuhan membutuhkan perhatian. Panti asuhan haruslah memiliki kondisi yang layak dengan kriteria yang aman dan nyaman agar anak-anak yang ada tidak semakin tertekan didalamnya. Dengan demikian tujuan dari panti asuhan sosial dapat memberikan hasil yang optimal dalam mensejahterakan anak-anak Indonesia yang kelak akan menjadi penerus bangsa.

B.     Rumusan Masalah

1.         Bagaimana keadaan panti asuhan Khoerunnisa?

2.         Bagaimana kondisi anak-anak di panti asuhan Khoerunnisa?

3.         Apas saja kegiatan rutin yang ada di panti asuhan Khoerunnisa?

                                                                                                            

C.     Tujuan

1.        Mengetahui keadaan panti asuhan Khoerunnisa.

2.        Mengetahui kondisi anak di panti asuhan Khoerunnisa.

3.        Mengetahui kegiatan rutin panti asuhan Khoerunnisa.

D.    Manfaat

1.        Untuk menciptakan individu yang mampu bersosialisasi di berbagai masyarakat.

2.        Untuk lebih mengetahui bagaimana keadaan anak panti  di panti asuhan khoeunnisa.

3.        Untuk menumbuhkan jiwa sosial sebagai mahasiswa pendidkan sosiologi.

BAB II

PROFIL PANTI ASUHAN KHOERUN NISA

Panti Asuhan Khoreunnisa didirikan pada tahun 1999 oleh Bapak Indrajit Panjisena yang tempat awalnya dirumah pak Indrajit. Karena rumah sudah terlalu penuh dan sudah tidak mungkin menampung 40 orang anak. Lalu panti ini menyewa rumah dengan harga yang murah. Karena kurangnya dana dan belum adanya donatur panti asuhan ini terus berpindah-pindah untuk mencari rumah sewa yang lebih murah. Pada tahun 2004 terjadi kebakaran di daerah braga yang menghanguskan beberapa rumah, dan hanya menyisakan satu rumah. Kebakaran itu menyebabkan menurunnya harga jual dan harga sewa rumah di daerah tersebut. Begitu pula rumah yang tersisa dari kebakaran itu. Rumah tersebut disewakan oleh pemiliknya dengan harga yang murah. Karena kebutuhan tempat tinggal yang  mendesak, pihak panti berinisiatif untuk menyewa rumah itu dengan budget yang sangat minim. Setelah bebapa tahun, beredar isu bahwa tempat tersebut akan dibeli oleh hotel aston yang berakibat pada si pemilik memberhentikan kontrak sewa. Akhirnya setelah di berhentikannya kontrak sewa dengan pemilik rumah, pak indrajit berusaha untuk mencari donatur dengan memasukan profil anak-anak panti ke koran Pikiran Rakyat. Tak lama kemudian bapak Aria seorang donatur menguhubungi bapak Indrajit untuk memberikan donasinya berupa rumah di daerah Sadang Serang, tetapi bantuan tersebut hanya untuk anak perempuan yang ada di panti saja. Karena tak ingin anak laki-laki di panti asuhan itu terlantar, maka pak Indrajit memasukan kembali profil anak laki-laki panti tersebut, berbeda dengan yang sebelumnya, usaha kali ini tidak membuahkan hasil. Tak ada satupun donatur yang menghubungi pak indrajit. Oleh karena itu semua anak laki-laki panti tersebut akhirnya tinggal di rumah pak indrajit bersama keluarga.

Panti Khoerunnisa yang sekarang beralamatkan di Sadang Serang, hanya menampung anak perempuan saja, yang awalnya berjumlah 20 orang menjadi 8 orang, karena 12 orang anak lainnya sudah bekerja dan memilih untuk tinggal sendiri. Sampai saat ini, panti memiliki beberapa donatur, namun hanya memiliki satu donatur tetap.

Anak yang diasuh dalam panti ada 8 anak, Dengan 2 orang pengasuh.profil anak asuh adalah sebagai berikut:

1.      Mardianti 18tahun, dari NTT, tinggal sejak kelas 6 SD

2.      Dita 15tahun, dari Tegal, tinggal sejak kelas 3 SD

3.      Suryati 18tahun, dari NTT, tinggal sejak kelas 1 SMP

4.      Siti Sepia 17tahun, dari Klaten, tinggal sejak 3SMP

5.      Amanda 12tahun, dari Majalengka, dari kelas 5 SD

6.      Reni 11tahun, dari Bandung, tinggal sejak 3 bulan yang lalu

7.      Nuraini 15tahun, dari NTT, tinggal sejak kelas 3 SD

8.      Mila 10tahun, dari Cianjur, tinggal baru 1 bulan

BAB IV

HASIL OBSERVASI

Pelaksanaan Kegiatan

1.      Tempat dan Waktu Kunjungan Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan di Panti Asuhan Khoerun nisa pada hari senin , 12 Oktober 2015. Berlangsung dari pukul 15.00 sampai 19.30 WIB.

2.      Hasil Kunjungan Berdasarkan pengamatan, dapat saya laporkan perihal berikut.

A.    Keadaan Panti Asuhan

Panti Asuhan Khoerun Nisa di Jl.Pasir Turi no.28 Sadang Serang .Letaknya jauh dari jalan raya sehingga memerlukan kendaraan pribadi untuk mengefisiensikan waktu untuk sampai di Panti tersebut.Kondisi panti kurang bersih terutama di kamar mandi dan tata letak barang di ruangan tidak teratur.

B.     Keadaan Anak di Panti Asuhan

Di dalam panti tinggal 8 anak yang berumur antara 10 tahun sampai 18 tahun,selain itu juga ada 2 pengasuh yang tinggal disana.Kedatangan kami diterima dengan cukup hangat dan tangan terbuka oleh pengurus panti Ibu.Rizana,sesudah kami duduk,beliau menjelaskan asal usul panti.

Kegiatan Observasi di Panti Asuhan Khoerun Nisa

Kedatangan kami Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia diterima dengan baik serta dengan tangan terbuka oleh pengurus Panti Asuhan,beliau Ibu.Rizana memberikan sambutan hangat dan ramah kepada kami,Kita semua beramah tamah dengan semua warga panti,kita saling memperkenalkan diri satu sama lain,kita saling berbincang bincang mengenai kampus UPI terutama Pendidikan Sosiologi,dan membicarakan tentang latar belakang dan keseharian mereka di panti dan di sekolah mereka masing masing.Berhubung waktu sholat tiba kami menghentikan sejenak pembicaraan kita untuk melaksanakan sholat maghrib berjamaah,setelah sholat kami melanjutkan kegiatan dengan membantu menyelesaikan tugas sekolah mereka,setelah selesai mengerjakan tugas kami mengajak anak anak panti untuk bermain games,anak anak sangat antusias mengikuti games yang kami adakan,mereka terlihat senang dengan adanya hadiah yang kami berikan,setelah selesai games kami memberikan cinderamata kepada Panti Asuhan Khoerun Nisa, lalu dilanjutkan dengan foto bersama dan setelah selesai semuanya kami berpamitan kepada pengurus panti dan anak anak panti.

 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.:

1.      Kondisi panti asuhan kurang terjaga kebersihannya terkesan membuat suasana anak asuh kurang nyaman.

2.      Kurangnya perhatian terhadap pendidikan anak asuh.

3.      Masih dibutuhkannya donatur untuk memberikan fasilitas yang dapat memberi manfaat yang optimal dalam mengembangkan kemampuan anak.

Saran

Oleh karena itu, kami menyarankan perlu adanya kerjasama antara pengurus dan masyarakat sekitar agar panti asuhan tidak terlalu kesulitan dalam mencari dana hal tersebut guna mendukung terpenuhinya kebutuhan pendidikan maupun kebutuhan hidup anak-anak. Salah satu caranya dengan menyediakan kotak amal di toko, mendidik anak yang sudah beranjak dewasa dengan memberikan keterampilan hidup dan lain sebagainya agar anak-anak yang ada di panti asuhan tidak hanya sekedar ditampung melainkan dibekali dengan keterampilan untuk kedepannya hingga mereka siap terjun ke masyarakat.

KATA PENUTUP

Demikian laporan kunjungan ke panti asuhan Khoerunnisa. Semoga laporan ini dapat bermanaat bagi semua pihak. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan. Atas tanggapan yang diberikan, kami ucapkan terimakasih.